Thursday, June 29, 2006

selalu lupa

selalu
kita terlupa
pada burung riang kicaunya
tiba tiba hilang

selalu
kita terlupa
pada unggas harum kemboja
kenapa kering rerumput hijau?

kita manusia
selalu lupa pada alam
sahabat kita
langit itu bumbung teduh
pada laut luas terbentang
kini hilang hutan rimba

kita manusia
merenggut nyawa bumi
saudara kita
selalu lupa
sakit pening pada batuknya
hingga mengalir kahak merah

selalu
kita terlupa
pada bayu alunan muri
sedang muris menguasai diri
hingga hilang

rengit dan,
sarirah.

1 comment:

Anonymous said...

... dan selalu kita lupa pada dosa dinyamannya rasa.