Matinya Sekuntum Mawar
sekuntum mawar
terbiar layu, dikurung
di dalam sempit kotak kain bertangkai
hilang nyawanya
tanda hilang manusiawi
khilaf, yang enggan diperbaiki
semadikan mawar itu
sekali lagi, semulianya
tacakkan kelibat ihsan
di kaki dan kepalanya
beradulah sayang
biarkan runsing
kami yang endahkan
jiwa kita melara
terperangkap dicelah celah
bangunan tinggi metropolitan
nyawa mawar itu
adalah harga yang harus dibayar
demi impian mengapai bulan
membelakangi tuhan
sekuntum mawar
terbiar layu, dikurung
di dalam sempit kotak kain bertangkai
hilang nyawanya
tanda hilang manusiawi
khilaf, yang enggan diperbaiki
semadikan mawar itu
sekali lagi, semulianya
tacakkan kelibat ihsan
di kaki dan kepalanya
beradulah sayang
biarkan runsing
kami yang endahkan
jiwa kita melara
terperangkap dicelah celah
bangunan tinggi metropolitan
nyawa mawar itu
adalah harga yang harus dibayar
demi impian mengapai bulan
membelakangi tuhan
No comments:
Post a Comment