aku lukis
sinar matari itu
untuk ku bingkiskan bersama
salam dan doa
buatmu yang ditemani embun yang memaut
di lengan keresahan
aku jahitkan
rembulan itu
bersama cebisan memori kita
nanti akan aku hamparkan
saat pertama matamu terbuka
biar kau tahu
dunia sedang menanti
dan pelangi itu indah
sedang kau duduk dalam perahu koma itu
sedang kau merenung selautan sunyi
aku di seberang sana
bersama esok dan masa hadapan
walau semekar mawar duka mengembang
akan layu juga ia nanti
aku lagukan
tiupan bayu ini
agar dapat aku dendangkan
bersama layang tulus persahabatan
bangun dan sambutlah salamku.
Friday, December 15, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment