menangiskah kau Muhammad?
bila melihat umatmu
bagai kapas ditiup angin
terumbang ambing di laut tenang
bergelumang bagai kerbau
di dalam lumpur kesesatan
tumpahkah air mata sucimu?
pabila saf saf yang didirikan
dipenuhi dengan celahan
laluan para perompak iman
menjadi denai dan sungai
pada janji syaitan yang direjam
degilnya airmati kami ya rasulallah
sedegil nafsu yang menjadi konkrit
tiang seri pada kebendaan
bongkaknya kami hingga tiada berdoa
meminta dilindungi
dunia dan akhirat
menangiskah nanti kau muhammad?
bila melihat kami berbondong bondong
dengan pelbagai aksi dan gaya
juga rupa yang tiada manusia
berkat ilmu yang dipelajari di dunia
berbaris menemuimu
dengan tiada rasa malu meminta syafaat
dengan sejuta tangan menatang
segunung nasi yang sudah menjadi bubur.
Monday, July 24, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment