malam utuh penuh cinta
walau diluar disiram gelita
menghilang kini suara gemersik
geseran daun usikan bayu
tiada cengkerik bersyair
saat pungguk lena berbantalkan
mimpi rembulan
embun pun bersimpuh
di kelopak sekuntum bunga
mekar rindu pada cinta
yang tidak pernah terlewat
walau dalam kalis waktu
tetap mama melapang kalbu
dan setia sedia menadah tangan
menyambut rumpun rindu
dan pada mu mama,
selalu dan sentiasa jua
ku unjur doa, rindu dan kasih
tidak sepanjang hayatmu,
tapi hayatku
-Diolah dari kata-kata Bunga Rampai di blognya.
Friday, May 16, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment