di lapangan kertas
saujana terhampar
juadah penipuan
jenaka badut bertali leher
diketawakan agamanya
roh dan bangsanya
berdekah dekah ketawa
mengundang jengkel
mata menganyam benci
hati mencetak carut
untuk diutus kepada badut
yang sedang mentertawakan dirinya
dan anak menuding jari
bertanya siapa dia itu
meladang negara
dan ku katakan, itulah badut
Thursday, April 17, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment