ceritalah lagi malam,
tentang hijrah yang kau temani
tentang sejuk yang menggigit
tentang ribut pasir yang menyapa
ceritalah kembali bumi
saat dirimu menjadi hamparan
tubuh para syuhadah yang rebah
dan dengan rela membiarkan
darah mereka membasahi mukamu
ceritalah semula matari
bagaimana terikmu telah dikerah
memamah kulit para pencinta
menyelar sekujur tubuh
yang tenang menyebut
ahad, ahad, ahad
ceritakan kepada kami
yang berkemarau dan berhujan
dengan alasan, kemurkaanNya
Saturday, May 05, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment