Saturday, March 10, 2007

Bagasi Dalam Cinta



sepasang tangan menyambut
beriringan langkah
sepimpin

"duduklah, jadi tamu"
katanya
"atau sudi
bermaustatinlah
di gurun ini"

selebar jalur sinaran mentari
senyumku dan ku rehatkan
kunci kereta di atas meja

bersama renungannya
aku membuka bagasi dalam cinta
yang belum pernah luak
untuk dia susun isinya
di dalam almari

1 comment:

Bunga Rampai said...

Saya cuma mampu menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembusnya keluar perlahan-lahan ...

Terima kasih. Salam jua.